Mari Kita Kenali Apa Itu Diabetes

Apakah belakangan ini Anda menderita berbagai keluhan seperti gampang mengantuk, gampang haus, gampang lapar, gampang lemas, atau kerap buang air kecil serta badan jadi tambah kurus? Penyakit diabetes barangkali telah kerap didengar. Oleh karena itu coba Anda mengetahui penyakit diabetes ini lebih dalam.
Hingga sekarang ini ada banyak orang yang mengganggap penyakit diabetes adalah penyakit orangtua atau penyakit yang muncul lantaran aspek keturunan. Walau sebenarnya, tiap-tiap orang barangkali jadi pengidap diabetes, baik orangtua ataupun mereka yang berumur muda. Diabetes (kencing manis) ialah penyakit dimana badan penderitanya tak dapat mengatur tingkat gula (glukosa) dalam darahnya hingga pengidap menderita masalah metabolisme dari distribusi gula oleh badan di mana badan tak bisa menghasilkan insulin dalam jumlah yang cukup, tak dapat memakai insulin dengan cara efisien maupun ke dua-duanya.
Menurut data WHO, Indonesia menduduki urutan ke empat paling besar dalam jumlah diabetes melitus (DM). Jumlah pengidap diabetes di daerah perkotaan di Indonesia pada 2003 ialah 8,2 juta orang, sedang di daerah pedesaan 5,5 juta orang.
Berdasar pada data dari WHO 2010, diabetes adalah penyakit gawat yang berlangsung saat pankreas tak memproduksi insulin yang cukup, atau saat badan tak bisa dengan cara efisien memakai insulin yang diproduksinya. Ini menghadap ke penambahan konsentrasi glukosa dalam darah (hiperglikemia). Diabetes mellitus (DM) pada umumnya bisa dibedakan jadi DM type 1 serta DM type 2. Diabetes melitus type 1 (terlebih dulu di kenal semacam insulin-dependent atau anak-onset diabetes) ditandai dengan kurangnya produksi insulin dengan cara absolut akibat rusaknya pada beberapa sel β islet pankreas. Diabetes melitus type 2 (terlebih dulu dikatakan non-insulin-dependent atau orang dewasa-onset diabetes) dikarenakan oleh pemakaian insulin yang tak efisien oleh beberapa sel badan yang kerapkali berlangsung akibat kelebihan berat badan serta rendahnya jumlah kegiatan fisik hingga lama kelamaan bisa muncul keadaan resistensi insulin.
Penyakit ini bisa menyerang semua golongan usia serta sosial ekonomi. Di Indonesia sekarang ini penyakit DM belum tempati taraf prioritas paling utama service kesehatan meskipun telah terang efek negatifnya, yakni berbentuk penurunan kualitas SDM, terlebih akibat penyulit menahun yang ditimbulkannya.