Pengobatan Diskinesia – Yang Perlu Anda Ketahui

Diskinesia (DYS-ko-sis) adalah istilah umum yang digunakan untuk kontraksi atau gerakan otot yang tidak disengaja, berulang, yang dapat sangat mengganggu kemampuan Anda untuk melakukan banyak aktivitas sehari-hari dan menyebabkan kecacatan yang signifikan. Hal ini umumnya ditemukan pada pasien dengan PDD-NOS, gangguan kejiwaan yang ditandai dengan fluktuasi motorik tanpa adanya penyebab yang jelas. Hal ini juga sering terlihat pada pasien yang mengalami stroke dan cedera otak traumatis.

Diskinesia adalah kondisi serius, dengan gejala mulai dari gangguan ringan hingga sangat parah. Ini dapat menyebabkan komplikasi fisik dan emosional yang serius, serta masalah serius dengan fungsi sehari-hari. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan depresi, isolasi, dan bahkan pikiran dan perilaku untuk bunuh diri. Karena itu, banyak orang mencari pengobatan alternatif untuk meringankan gejala mereka, termasuk pengobatan diskinesia alami.

Obat neuroleptik adalah perawatan diskinesia yang umum, tetapi obat ini bisa sangat berbahaya dan hanya boleh diresepkan oleh profesional medis. Obat-obatan ini dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, kram perut, dan diare. Efek samping juga dapat membuat pasien lebih tergantung pada obat, yang dapat menyebabkan kesulitan dan masalah lain di kemudian hari. Saat mempertimbangkan pengobatan diskinesia, Anda harus menghindari penggunaan obat neuroleptik atau obat apa pun yang mengandung dopamin, amfetamin, dan litium.

Stimulator saraf adalah pengobatan umum lainnya untuk diskinesia. Obat-obatan ini, yang juga dikenal sebagai neuroleptik, memblokir neurotransmiter tertentu di otak yang biasanya menjaga otot dan saraf beroperasi secara normal.

Banyak pasien melaporkan bahwa efek samping dari blok saraf menyebabkan gejala diskinesia mereka memburuk. Ini sangat disayangkan, karena hasil dari pengobatan ini seringkali lebih baik daripada banyak pengobatan diskinesia lainnya. Namun, pasien harus memperhatikan bahwa obat ini cukup membuat ketagihan dan berpotensi mengancam nyawa jika tidak dikonsumsi dengan benar.

Nusinephrine adalah pengobatan alternatif untuk diskinesia yang bisa sangat efektif. Nusinephrine bertindak sebagai vasodilator yang meningkatkan aliran darah ke sistem saraf Anda. Ini membantu mengurangi gejala yang berhubungan dengan diskinesia. Nusinephrine dapat berguna dalam mengurangi gejala hipertiroidisme, dan merupakan pengobatan yang efektif untuk sindrom kaki gelisah. Ini juga dapat digunakan untuk mengobati depresi, kecemasan, depresi, dan kecemasan.

Obat diskinesia alami termasuk makanan yang mengandung herbal seperti St. John’s wort, black cohosh, dan gingko biloba. Teh yang terbuat dari gingko biloba dapat sangat membantu dalam mengurangi gejala diskinesia, karena dapat meredakan kejang otot dan mengendurkan otot.

Nusine dan gingko adalah ramuan umum yang telah digunakan untuk mengobati PDD-NOS. Herbal ini dapat dibeli secara online atau di toko makanan kesehatan. Herbal ini aman dan telah terbukti meredakan gejala diskinesia dalam studi klinis.

Meskipun ada beberapa pengobatan alami untuk diskinesia saat ini, mereka harus benar-benar dihindari oleh penderita diabetes. Orang dengan diabetes harus mendiskusikan semua pilihan pengobatan dengan penyedia layanan kesehatan mereka. Mereka juga perlu mendiskusikan apakah mereka harus terus menggunakan obat antipsikotik, yang dapat memperburuk kondisi mereka.

Jika obat resep tidak bekerja untuk Anda, dokter Anda mungkin menyarankan operasi. Pasien dengan diskinesia ringan hingga sedang dapat menjalani beberapa jenis operasi. Meskipun pembedahan dapat meredakan gejala, beberapa pasien mengalami kesulitan dengan anestesi dan waktu pemulihan menjadi lebih lama.

Dalam kasus yang lebih parah, fisioterapi dianjurkan. Terapi fisik dapat membantu mengatasi masalah gerakan dan meredakan kekakuan pada tubuh. Jika Anda memilih terapis fisik yang baik, mereka juga dapat mengajari Anda cara mengontrol gerakan tubuh untuk membantu meringankan gejala yang terkait dengan diskinesia. Pasien yang menderita diskinesia juga dapat menerima terapi untuk meningkatkan koordinasi otot.

Terapi ini juga dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi. Karena diskinesia dapat menyebabkan hilangnya tonus otot, terapis dapat mengajari pasien cara mengembangkan otot-otot ini. Ini dapat membantu mencegah pasien kehilangan gerakan. Pasien yang mengikuti terapi juga dapat mempelajari latihan baru untuk meningkatkan kekuatan otot.

Untuk informasi lebih lanjut tentang diskinesia, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda dan kunjungi Info Nenonitas México yang dapat memberi Anda informasi tambahan dan saran medis. Jika Anda menderita kondisi ini, jangan lupa bahwa selalu ada obatnya.